TIDAK ADA TEMPAT YANG AMAN BAGI PEREMPUAN KECUALI PEREMPUAN PEREMPUAN YANG SADAR By : Rohman Rofiki Dalam konstruksi masyarakat patriarkal, tidak ada tempat perempuan yang aman kecuali bagi perempuan -perempuan yang sadar. Ini adalah sebuah ungkapan yang menggambarkan kondisi perempuan terkhusus di Inonesia yang di pandang sebelah mata dan di anggap second class. Lebih mirisnya lagi perempuan paling banyak menjadi korban dalam hal Tindak Pidana kekerasan seksual (TPKS). Bahkan Lembaga pendidikan yang berlabel agama sekalipun harusnya menjadi wadah yang aman dan nyaman dalam menuntut ilmu, akan tetapi posisi perempuan masih terancam didalamnya. Padahal seperti yang kita ketahui bersama bahwa lembaga pendidikan memiliki peran yang begitu urgensi dalam tumbuh kembang masyarakat yaitu sebagai wadah pemberi ilmu pengetahuan , guna meningkatkan kualitas seseorang sehingga dapat menjalani kehidupan bermasyarak...
Riset, Bloger, Konten Kreator