Langsung ke konten utama

Dicari: Mahasiswa yang Hilang Di Lombok Timur

 

Sumber Foto : radarlombok.co.id

OPINI,Jurnalmerah -Di pelosok Lombok Timur, hiruk-pikuk kehidupan masyarakat yang bertarung dengan kesenjangan dan ketidakadilan kian terasa. Di tengah perjuangan ini, ada sebuah pertanyaan yang semakin nyaring: Kemana mahasiswa yang dulu berdiri di barisan terdepan untuk rakyat? Dulu, kampus-kampus menjadi pusat perubahan, tempat di mana suara mahasiswa menggema sebagai perlawanan terhadap ketidakadilan. Namun kini, suara itu meredup, seolah hilang ditelan sunyi.

Kantin-kantin yang dulu ramai oleh diskusi kritis kini sepi. Ruang-ruang organisasi yang dulu menjadi pusat gagasan kini kosong tanpa penghuninya. Mahasiswa, yang dulu dikenal sebagai agen perubahan sosial, sekarang seolah tersingkir dari perannya sebagai penjaga harapan rakyat. Jalan-jalan kampus yang dulu penuh semangat kini hanya menyisakan jejak kaki yang tak lagi berlari untuk sebuah cita-cita besar.

Ketika rakyat Lombok Timur kini menghadapi berbagai persoalan sosial yang semakin berat—kesenjangan ekonomi, kebijakan yang tak adil, dan hak-hak mereka yang terabaikan—mereka menoleh mencari mahasiswa. Mereka mencari sosok yang dulu selalu hadir di barisan depan, bersama-sama memperjuangkan suara-suara kecil yang terpinggirkan. Tapi mahasiswa yang mereka cari kini sulit ditemukan.

Di manakah kalian, mahasiswa? Kemana perginya semangat juang yang dulu membara? Apakah kalian terjebak dalam rutinitas akademik yang tak memberi ruang untuk peduli? Ataukah teknologi dan dunia maya telah menarik kalian jauh dari realitas perjuangan di tanah tempat kalian berdiri? Rakyat tak membutuhkan kalian untuk sekadar turun ke jalan, tetapi untuk kembali menghidupkan peran kalian sebagai agen perubahan yang berpihak pada keadilan.

Rakyat Lombok Timur membutuhkan suara kalian, aksi kalian, ide-ide kalian yang dulu selalu menjadi solusi dari setiap masalah. Saat kalian diam, ketidakadilan terus tumbuh. Saat kalian hilang, rakyat kehilangan salah satu pilar penting dalam perjuangan menuju kehidupan yang lebih baik.

Ini bukan sekadar panggilan untuk protes atau demo. Ini adalah panggilan untuk sadar, bahwa peran mahasiswa bukan hanya di ruang kelas, tetapi di tengah masyarakat yang merindukan keadilan. Kalian memiliki kekuatan untuk mengubah narasi, untuk memberikan arah baru dalam perjuangan rakyat Lombok Timur. Jangan biarkan kesunyian ini berlanjut. Bangkitlah, mahasiswa! Jadilah kembali penjaga harapan, penggerak perubahan, dan suara yang tak pernah berhenti memperjuangkan kebenaran.

Jika mahasiswa menghilang, harapan rakyat Lombok Timur juga akan sirna. Jika kalian diam, siapa lagi yang akan memperjuangkan keadilan bersama mereka? Bangunlah, penuhi panggilan ini. Masa depan Lombok Timur menanti keberanian kalian untuk bergerak dan bersuara.


Penulis : Rohman Rofiki S.Ak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim IRON-EDWIN Tegaskan Komitmen pada Guru, TKD akan Dikembalikan seperti Era Ali Bin Dachlan

  Keterangan Foto : Konsolidasi Tim Pemenangan Kabupaten IRON-EDWIN Jurnalmerah.com, Lombok Timur , - Dalam konsolidasi yang digelar di Cafe Klasik, Sikur, Sabtu, 14 September 2024 calon bupati Lombok Timur, Khairul Warisin, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru di Lombok Timur. Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pengembalian Tunjangan Khusus Daerah (TKD) bagi guru, seperti yang pernah diterapkan pada masa kepemimpinan Ali Bin Dachlan.  Khairul Warisin calon bupati Lombok Timur 2024 menyampaikan bahwa guru adalah elemen penting dalam pembangunan sumber daya manusia. "Guru adalah pilar utama dalam pendidikan, dan sudah saatnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak. Kami berkomitmen untuk mengembalikan TKD seperti masa Ali Bin Dachlan, agar guru-guru di Lombok Timur merasa bangga dan dihargai atas peran mereka yang begitu vital," ujar Khairul. Ia juga menekankan bahwa program TKD ini bukan hanya soal tunjangan semata, tetapi merupakan upaya untuk ...

DPP GANAS Resmi Bentuk DPD di Kabupaten Sumbawa Barat

Keterangan Foto : Anggota GANAS SumbawaBarat,Jurnalmerah.com , 29 September 2024 — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Advokasi Nusantara (GANAS) telah resmi membentuk pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GANAS Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Imran terpilih sebagai ketua, dengan Yanti Sosilawati sebagai sekretaris dan Maslah sebagai bendahara. Ketua DPP GANAS, Lalu Anugerah Bayu Adi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan hadir dalam acara pembentukan DPD GANAS Sumbawa Barat. Ia menekankan bahwa kehadiran GANAS merupakan wadah perjuangan untuk masyarakat luas, bukan hanya di Lombok, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Saya ucapkan banyak terima kasih telah hadir di acara pembentukan GANAS di Kabupaten Sumbawa Barat. Kepada pengurus DPD KSB yang terpilih, saya ucapkan selamat,” ungkap Anugerah. Anugerah juga menjelaskan bahwa gerakan utama GANAS adalah memberikan pendampingan hukum gratis bagi anggota dan masyar...

UGR: Surga Demokrasi dengan Sejuta Rektor

Di kaki Gunung Rinjani ujung timur pulau lombok, berdiri sebuah kampus yang namanya kerap disebut-sebut sebagai "Syurganya Demokrasi" – Universitas Gunung Rinjani (UGR). Sejak didirikan oleh Ali bin Dachlan, kampus ini dibangun di atas landasan kebebasan berpikir dan kreativitas mahasiswa. Sejak awal, UGR membanggakan dirinya sebagai ruang di mana setiap mahasiswa bebas berkreasi, bebas bersuara, bebas menyampaikan aspirasi tanpa batas. Dalam idealisme pendirinya, UGR adalah kampus yang memuliakan kebebasan individu dalam berkarya. Namun, apakah "syurga" ini masih setia pada mimpi besar pendirinya? Kenyataannya, UGR kini tak lebih dari panggung absurd di mana setiap sudut kampus menyaksikan parade para "rektor-rektor" dadakan yang memegang kekuasaan seolah tiada batas. "Sejuta rektor" itulah istilah yang santer di kalangan mahasiswa. Sebuah istilah sinis yang lahir dari ketidakpuasan atas perilaku birokrasi kampus yang bak serdadu tak bertuan. Di...