Langsung ke konten utama

Sembalun: Keindahan Alam dan Budaya di Jantung Lombok

 Sembalun: Keindahan Alam dan Budaya di Jantung Lombok

Sumber Foto : Akun Facebook Pendaki Jadul

Lombok Timur, Indonesia – Di balik keindahan alam Indonesia, terdapat sebuah desa yang memukau hati setiap pengunjungnya. Desa Sembalun, yang terletak di kaki Gunung Rinjani, Lombok, dikenal sebagai salah satu desa terindah di dunia. Dengan pemandangan alam yang mempesona, budaya lokal yang kaya, dan berbagai aktivitas wisata yang menantang, desa ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Keindahan Alam Sembalun

Sembalun berada pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, memberikan udara sejuk dan pemandangan spektakuler. Desa ini dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan sawah yang subur, menciptakan lanskap yang menakjubkan. Salah satu pemandangan paling ikonik adalah Gunung Rinjani, yang mendominasi cakrawala dengan kemegahannya.

Aktivitas Wisata yang Menarik

Desa Sembalun menjadi pintu gerbang utama untuk mendaki Gunung Rinjani, gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Jalur pendakian dari Sembalun menawarkan pemandangan savana yang luas, hutan tropis, dan danau kawah yang menakjubkan. Bagi para pendaki, mencapai puncak Rinjani merupakan pencapaian yang membanggakan.

Tak hanya itu, Bukit Pergasingan adalah destinasi lain yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang memukau. Dari puncak bukit ini, pengunjung dapat melihat seluruh desa Sembalun dan lanskap sekitarnya. Pendakian ke Bukit Pergasingan cukup menantang, namun pemandangan yang ditawarkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

Air Terjun Mangku Sakti adalah salah satu dari banyak air terjun indah di Sembalun. Dengan airnya yang jernih dan aliran yang kuat, air terjun ini menawarkan pemandangan yang menenangkan dan menyegarkan, menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan.

Budaya dan Tradisi Lokal

Desa Sembalun tidak hanya mempesona dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan budayanya. Penduduk lokal yang merupakan bagian dari suku Sasak masih menjaga tradisi dan budaya mereka dengan baik. Pengunjung dapat mengunjungi rumah-rumah tradisional yang terbuat dari batu bata lumpur, belajar memainkan gamelan, atau mengikuti upacara adat yang diadakan setiap beberapa tahun sekali.

Agrowisata

Pertanian adalah jantung dari ekonomi Sembalun. Desa ini terkenal dengan perkebunan stroberi, apel, dan sayuran segar. Pengunjung dapat menikmati pengalaman memetik buah langsung dari kebunnya dan mencicipi hasil panen yang segar. Selain itu, wisata kopi juga menjadi daya tarik tersendiri di desa ini.

Sebuah Destinasi yang Wajib Dikunjungi

Desa Sembalun adalah permata tersembunyi yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, petualangan, dan kekayaan budaya. Setiap sudut desa ini menyimpan keindahan yang menunggu untuk dijelajahi. Bagi mereka yang mencari pengalaman wisata yang autentik dan menenangkan, Sembalun adalah destinasi yang harus ada dalam daftar perjalanan.

Dengan pesona alam yang luar biasa dan kekayaan budaya yang mendalam, Desa Sembalun di Lombok Timur terus memikat hati para wisatawan dari seluruh dunia, menjadikannya salah satu desa terindah yang patut untuk dijelajahi.


---

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim IRON-EDWIN Tegaskan Komitmen pada Guru, TKD akan Dikembalikan seperti Era Ali Bin Dachlan

  Keterangan Foto : Konsolidasi Tim Pemenangan Kabupaten IRON-EDWIN Jurnalmerah.com, Lombok Timur , - Dalam konsolidasi yang digelar di Cafe Klasik, Sikur, Sabtu, 14 September 2024 calon bupati Lombok Timur, Khairul Warisin, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru di Lombok Timur. Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pengembalian Tunjangan Khusus Daerah (TKD) bagi guru, seperti yang pernah diterapkan pada masa kepemimpinan Ali Bin Dachlan.  Khairul Warisin calon bupati Lombok Timur 2024 menyampaikan bahwa guru adalah elemen penting dalam pembangunan sumber daya manusia. "Guru adalah pilar utama dalam pendidikan, dan sudah saatnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak. Kami berkomitmen untuk mengembalikan TKD seperti masa Ali Bin Dachlan, agar guru-guru di Lombok Timur merasa bangga dan dihargai atas peran mereka yang begitu vital," ujar Khairul. Ia juga menekankan bahwa program TKD ini bukan hanya soal tunjangan semata, tetapi merupakan upaya untuk ...

DPP GANAS Resmi Bentuk DPD di Kabupaten Sumbawa Barat

Keterangan Foto : Anggota GANAS SumbawaBarat,Jurnalmerah.com , 29 September 2024 — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Advokasi Nusantara (GANAS) telah resmi membentuk pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GANAS Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Imran terpilih sebagai ketua, dengan Yanti Sosilawati sebagai sekretaris dan Maslah sebagai bendahara. Ketua DPP GANAS, Lalu Anugerah Bayu Adi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan hadir dalam acara pembentukan DPD GANAS Sumbawa Barat. Ia menekankan bahwa kehadiran GANAS merupakan wadah perjuangan untuk masyarakat luas, bukan hanya di Lombok, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Saya ucapkan banyak terima kasih telah hadir di acara pembentukan GANAS di Kabupaten Sumbawa Barat. Kepada pengurus DPD KSB yang terpilih, saya ucapkan selamat,” ungkap Anugerah. Anugerah juga menjelaskan bahwa gerakan utama GANAS adalah memberikan pendampingan hukum gratis bagi anggota dan masyar...

UGR: Surga Demokrasi dengan Sejuta Rektor

Di kaki Gunung Rinjani ujung timur pulau lombok, berdiri sebuah kampus yang namanya kerap disebut-sebut sebagai "Syurganya Demokrasi" – Universitas Gunung Rinjani (UGR). Sejak didirikan oleh Ali bin Dachlan, kampus ini dibangun di atas landasan kebebasan berpikir dan kreativitas mahasiswa. Sejak awal, UGR membanggakan dirinya sebagai ruang di mana setiap mahasiswa bebas berkreasi, bebas bersuara, bebas menyampaikan aspirasi tanpa batas. Dalam idealisme pendirinya, UGR adalah kampus yang memuliakan kebebasan individu dalam berkarya. Namun, apakah "syurga" ini masih setia pada mimpi besar pendirinya? Kenyataannya, UGR kini tak lebih dari panggung absurd di mana setiap sudut kampus menyaksikan parade para "rektor-rektor" dadakan yang memegang kekuasaan seolah tiada batas. "Sejuta rektor" itulah istilah yang santer di kalangan mahasiswa. Sebuah istilah sinis yang lahir dari ketidakpuasan atas perilaku birokrasi kampus yang bak serdadu tak bertuan. Di...