Langsung ke konten utama

Mahfud MD: Masih Ada Harapan untuk Masa Depan Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia

Mahfud MD: Masih Ada Harapan untuk Masa Depan Negara Hukum dan Demokrasi di Indonesia

Sumber Foto : Twitter Mahfud MD

Yogyakarta,Jurnalmerah.com -Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menyelenggarakan kuliah umum dengan tema "Negara Hukum dan Demokrasi: Masih Ada Harapan?" pada Rabu, 14 Agustus 2024. Acara ini akan menghadirkan Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., seorang ahli hukum dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, sebagai pembicara utama.

Dalam persiapannya untuk acara tersebut, Mahfud MD telah menyampaikan optimisme terkait masa depan hukum dan demokrasi di Indonesia. Melalui cuitan di akun Twitternya, ia menyatakan, "Fakultas Hukum UGM meminta saya untuk menjawab pertanyaan, 'Apa masih ada harapan Negara Hukum dan Demokrasi kita menjadi lebih baik?'. Tentu masih ada. Ada beberapa alasan dan pintu untuk ke sana agar kita tetap optimis. Itu untuk kuliah umum saya di UGM Rabu (14/8/24) jam 10.00 WIB."

Mahfud MD akan menguraikan beberapa alasan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat hukum dan demokrasi di Indonesia dalam kuliah umum yang akan berlangsung di Aula Gedung B Fakultas Hukum UGM, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Kuliah umum ini merupakan acara wajib bagi mahasiswa mata kuliah Hukum Tata Negara Lanjutan dan mahasiswa yang mengambil konsentrasi Hukum Tata Negara di UGM.

Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa, tetapi juga memberikan panduan dan harapan untuk masa depan hukum dan demokrasi di Indonesia. Mahfud MD, yang dikenal luas atas pandangannya yang kritis dan mendalam, akan memberikan perspektif yang sangat diperlukan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem hukum dan demokrasi di negara ini.

Dengan tema yang relevan dan narasumber yang kredibel, kuliah umum ini menjadi salah satu acara yang sangat dinantikan, tidak hanya oleh sivitas akademika UGM, tetapi juga oleh masyarakat luas yang peduli dengan masa depan hukum dan demokrasi Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim IRON-EDWIN Tegaskan Komitmen pada Guru, TKD akan Dikembalikan seperti Era Ali Bin Dachlan

  Keterangan Foto : Konsolidasi Tim Pemenangan Kabupaten IRON-EDWIN Jurnalmerah.com, Lombok Timur , - Dalam konsolidasi yang digelar di Cafe Klasik, Sikur, Sabtu, 14 September 2024 calon bupati Lombok Timur, Khairul Warisin, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru di Lombok Timur. Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pengembalian Tunjangan Khusus Daerah (TKD) bagi guru, seperti yang pernah diterapkan pada masa kepemimpinan Ali Bin Dachlan.  Khairul Warisin calon bupati Lombok Timur 2024 menyampaikan bahwa guru adalah elemen penting dalam pembangunan sumber daya manusia. "Guru adalah pilar utama dalam pendidikan, dan sudah saatnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak. Kami berkomitmen untuk mengembalikan TKD seperti masa Ali Bin Dachlan, agar guru-guru di Lombok Timur merasa bangga dan dihargai atas peran mereka yang begitu vital," ujar Khairul. Ia juga menekankan bahwa program TKD ini bukan hanya soal tunjangan semata, tetapi merupakan upaya untuk ...

DPP GANAS Resmi Bentuk DPD di Kabupaten Sumbawa Barat

Keterangan Foto : Anggota GANAS SumbawaBarat,Jurnalmerah.com , 29 September 2024 — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Advokasi Nusantara (GANAS) telah resmi membentuk pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GANAS Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Imran terpilih sebagai ketua, dengan Yanti Sosilawati sebagai sekretaris dan Maslah sebagai bendahara. Ketua DPP GANAS, Lalu Anugerah Bayu Adi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan hadir dalam acara pembentukan DPD GANAS Sumbawa Barat. Ia menekankan bahwa kehadiran GANAS merupakan wadah perjuangan untuk masyarakat luas, bukan hanya di Lombok, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Saya ucapkan banyak terima kasih telah hadir di acara pembentukan GANAS di Kabupaten Sumbawa Barat. Kepada pengurus DPD KSB yang terpilih, saya ucapkan selamat,” ungkap Anugerah. Anugerah juga menjelaskan bahwa gerakan utama GANAS adalah memberikan pendampingan hukum gratis bagi anggota dan masyar...

UGR: Surga Demokrasi dengan Sejuta Rektor

Di kaki Gunung Rinjani ujung timur pulau lombok, berdiri sebuah kampus yang namanya kerap disebut-sebut sebagai "Syurganya Demokrasi" – Universitas Gunung Rinjani (UGR). Sejak didirikan oleh Ali bin Dachlan, kampus ini dibangun di atas landasan kebebasan berpikir dan kreativitas mahasiswa. Sejak awal, UGR membanggakan dirinya sebagai ruang di mana setiap mahasiswa bebas berkreasi, bebas bersuara, bebas menyampaikan aspirasi tanpa batas. Dalam idealisme pendirinya, UGR adalah kampus yang memuliakan kebebasan individu dalam berkarya. Namun, apakah "syurga" ini masih setia pada mimpi besar pendirinya? Kenyataannya, UGR kini tak lebih dari panggung absurd di mana setiap sudut kampus menyaksikan parade para "rektor-rektor" dadakan yang memegang kekuasaan seolah tiada batas. "Sejuta rektor" itulah istilah yang santer di kalangan mahasiswa. Sebuah istilah sinis yang lahir dari ketidakpuasan atas perilaku birokrasi kampus yang bak serdadu tak bertuan. Di...