Bagian Kedua | Globalisasi dan Kapitalisme Global
Keterangan Foto : Daftar Intervensi atau campur tangan pemerintah Amerika Serikat Sejak Perang Dunia Kedua
Sumber Dan Penulis : Akun Facebook Eska Safi'i
Kaum hiper-globalisasi modern kerap melanggar "prinsip-prinsip" dasar ekonomi pasar yang telah disebarkan oleh Kapitalis Leviathan. Mereka melakukannya melalui penindasan dan pengucilan pesaing dari pasar global. Professor Emeritus K. Crouch dari Universitas Warwick berpendapat bahwa dominasi ekonomi saat ini tidak terjadi di pasar, melainkan di tangan korporasi besar.
Globalisasi telah menjadi salah satu penggerak utama akumulasi modal oleh negara-negara pusat ekonomi dunia, dengan cara mengeksploitasi tenaga kerja di seluruh dunia. Kapitalisme global tidak hanya mengandalkan kekuatan ideologis dan ekonomi, tetapi juga menggunakan kekuatan militer untuk mempertahankan dominasinya. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, kekuatan imperialis, yang beroperasi di bawah naungan NATO, semakin sering melakukan intervensi militer di negara-negara dunia kedua dan ketiga, dengan dalih "intervensi kemanusiaan". Tindakan ini sebenarnya bertujuan memperluas dominasi perusahaan transnasional (TNC) dan transnasional bangsa (TNB) mereka.
Ambisi imperialisme Amerika Serikat, yang dilakukan melalui cara-cara militeristik, telah memperkuat dominasi monopoli mereka di dunia modern, terutama dalam industri militer. Fakta menunjukkan bahwa agresi militer Amerika yang semakin intensif telah menjadi lebih merusak, tidak efektif secara biaya, dan membebani rakyat Amerika sendiri. Dari tahun 2001 hingga Agustus 2016, operasi militer dan anti-terorisme yang dilakukan oleh Pentagon dan badan intelijen AS telah menghabiskan hampir 5 triliun dolar dari uang pembayar pajak Amerika.
Daya tarik utama bagi imperialisme dunia di negara-negara berkembang adalah sumber daya alam, terutama energi, yang sangat penting bagi kelangsungan kapitalisme global di abad ke-21. Berbagai aspek globalisasi—baik itu ekonomi, sosial, politik, ideologi, budaya, lingkungan, maupun militer—semuanya diarahkan untuk mencapai tujuan geo-ekonomi ini. Setiap aspek memainkan peran spesifiknya sendiri untuk mendukung kepentingan negara-negara pusat kapitalis global. Semua ini, pada akhirnya, melayani kepentingan kompleks industri militer Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya, sambil terus mempromosikan prioritas globalisasi ekonomi.
Komentar
Posting Komentar