Langsung ke konten utama

Krisis Kesehatan Mental Remaja di Indonesia: Perlu Perhatian Serius

 


Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2022, sekitar 2,45 juta remaja di negeri ini menghadapi tantangan serius dalam bentuk gangguan jiwa atau dikategorikan sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Angka ini mencerminkan krisis yang mendalam di ranah kesehatan mental remaja yang seharusnya tidak diabaikan.

Masalah kesehatan mental remaja di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Tekanan akademik yang berlebihan, masalah dalam lingkungan keluarga, perundungan (bullying), serta paparan yang berlebihan terhadap media sosial dan internet, semuanya berperan dalam meningkatkan risiko gangguan jiwa pada generasi muda (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa hanya sedikit dari mereka yang mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan mental atau konseling yang tepat waktu dan memadai (Website LLPTW V Yogyakarta).

Sebuah seminar di Universitas Mercu Buana Yogyakarta menyuarakan kekhawatiran mendalam mengenai prevalensi gangguan jiwa di kalangan remaja, dengan menyebutkan bahwa angka 2,45 juta remaja yang terkena gangguan jiwa setara dengan 5,5% dari populasi remaja Indonesia. Kondisi ini memanggil untuk tindakan segera dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum untuk memberikan perhatian lebih dalam menangani masalah kesehatan mental di kalangan remaja (Website LLPTW V Yogyakarta).

Perlunya pendekatan holistik dalam menangani masalah ini menjadi sangat penting. Penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan mental harus ditingkatkan secara signifikan, sementara akses terhadap layanan kesehatan mental yang terjangkau dan efektif juga harus diprioritaskan. Selain itu, stigma yang terkait dengan masalah kesehatan mental perlu dihapuskan agar remaja merasa lebih nyaman untuk mencari bantuan profesional tanpa takut dicap atau dijauhi oleh lingkungan sekitar mereka.

Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi remaja, peran keluarga, sekolah, dan komunitas sangatlah vital. Mereka semua perlu bekerja sama untuk menciptakan ruang yang aman dan mendukung di mana remaja dapat merasa diterima dan didukung sepenuhnya dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka.

Krisis kesehatan mental remaja tidak hanya membutuhkan perhatian saat ini, tetapi juga tindakan nyata untuk memastikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki akses yang memadai dan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan baik di masa depan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim IRON-EDWIN Tegaskan Komitmen pada Guru, TKD akan Dikembalikan seperti Era Ali Bin Dachlan

  Keterangan Foto : Konsolidasi Tim Pemenangan Kabupaten IRON-EDWIN Jurnalmerah.com, Lombok Timur , - Dalam konsolidasi yang digelar di Cafe Klasik, Sikur, Sabtu, 14 September 2024 calon bupati Lombok Timur, Khairul Warisin, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru di Lombok Timur. Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pengembalian Tunjangan Khusus Daerah (TKD) bagi guru, seperti yang pernah diterapkan pada masa kepemimpinan Ali Bin Dachlan.  Khairul Warisin calon bupati Lombok Timur 2024 menyampaikan bahwa guru adalah elemen penting dalam pembangunan sumber daya manusia. "Guru adalah pilar utama dalam pendidikan, dan sudah saatnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak. Kami berkomitmen untuk mengembalikan TKD seperti masa Ali Bin Dachlan, agar guru-guru di Lombok Timur merasa bangga dan dihargai atas peran mereka yang begitu vital," ujar Khairul. Ia juga menekankan bahwa program TKD ini bukan hanya soal tunjangan semata, tetapi merupakan upaya untuk ...

DPP GANAS Resmi Bentuk DPD di Kabupaten Sumbawa Barat

Keterangan Foto : Anggota GANAS SumbawaBarat,Jurnalmerah.com , 29 September 2024 — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Advokasi Nusantara (GANAS) telah resmi membentuk pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GANAS Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Imran terpilih sebagai ketua, dengan Yanti Sosilawati sebagai sekretaris dan Maslah sebagai bendahara. Ketua DPP GANAS, Lalu Anugerah Bayu Adi, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan hadir dalam acara pembentukan DPD GANAS Sumbawa Barat. Ia menekankan bahwa kehadiran GANAS merupakan wadah perjuangan untuk masyarakat luas, bukan hanya di Lombok, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Saya ucapkan banyak terima kasih telah hadir di acara pembentukan GANAS di Kabupaten Sumbawa Barat. Kepada pengurus DPD KSB yang terpilih, saya ucapkan selamat,” ungkap Anugerah. Anugerah juga menjelaskan bahwa gerakan utama GANAS adalah memberikan pendampingan hukum gratis bagi anggota dan masyar...

UGR: Surga Demokrasi dengan Sejuta Rektor

Di kaki Gunung Rinjani ujung timur pulau lombok, berdiri sebuah kampus yang namanya kerap disebut-sebut sebagai "Syurganya Demokrasi" – Universitas Gunung Rinjani (UGR). Sejak didirikan oleh Ali bin Dachlan, kampus ini dibangun di atas landasan kebebasan berpikir dan kreativitas mahasiswa. Sejak awal, UGR membanggakan dirinya sebagai ruang di mana setiap mahasiswa bebas berkreasi, bebas bersuara, bebas menyampaikan aspirasi tanpa batas. Dalam idealisme pendirinya, UGR adalah kampus yang memuliakan kebebasan individu dalam berkarya. Namun, apakah "syurga" ini masih setia pada mimpi besar pendirinya? Kenyataannya, UGR kini tak lebih dari panggung absurd di mana setiap sudut kampus menyaksikan parade para "rektor-rektor" dadakan yang memegang kekuasaan seolah tiada batas. "Sejuta rektor" itulah istilah yang santer di kalangan mahasiswa. Sebuah istilah sinis yang lahir dari ketidakpuasan atas perilaku birokrasi kampus yang bak serdadu tak bertuan. Di...